Contohkarya seni rupa 2 dimensi dalam kehidupan sehari - hari bisa di lihat pada dekorasi dinding. Teknik - teknik Seni Rupa 2 Dimensi. simbol, kode tertentu dan lain sebagainya. Garis ini bisa di manfaatkan dalam desain untuk memberikan tampilan dan kesan tertentu. Seperti halnya untuk menciptakan kesan yang kuat pada lukisan, simple 8Unsur Seni Rupa Sebagai Dasar Terbentuknya Karya yang Estetik; Pengertian, Jenis, dan Unsur √ 8 Unsur Seni Rupa Beserta Pengertian, Penjelasan dan Contoh; Contoh Seni Rupa 3 Dimensi; Gambar Dekoratif adalah Hal yang Banyak Ditanyakan. Apa Sih √ Teknik Seni Rupa; Contohkarya seni rupa dua dimensi adalah grafiti yang merupakan coretan pada dinding atau media lain dengan menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume. Seni grafiti biasanya berupa kata, kalimat, atau simbol tertentu dengan menggunakan cat semprot. *** Semoga bermanfaat, Property People. Simak terus tulisan bermanfaat lainnya hanya TeknikKarya seni rupa 3 dimensi : - Untuk patung digunakan teknik pahat, butsir, cor, cetak-tuang, anyaman, las sambung dan sebagainya. Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. .4. Simbol Dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Contoh nya warna merah sebagai simbol keberanian. Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat obyektif dan subyektif. a. Nilai estetis obyektif memandang keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri artinya keindahan tampak kasat mata. b. Nilai estetis subyektif, keindahan seni rupa tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya. Unsur Semi Rupa 3 Dimensi Berikut ini unsur-unsur yang membentuk karya seni rupa atau seni rupa 3 dimensi yaitu a. Titik Titik merupakan unsur karya seni rupa yang paling dasar dan paling kecil. b. Garis Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi Adalah adalah dan 30 Contoh Karya 3 Dimensi yang sering kita temui di kehidupan Rupa 3 Dimensi adalah Seni Rupa yang memanfaatkan ruang dan volume untuk menciptakan karya seni yang memiliki dimensi seni 3 dimensi, objek atau karya seni dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan memiliki kedalaman atau ketebalan yang Karya Seni Rupa 3 dimensi antara lain patung, arsitektur, instalasi, dan seni kerajinan tiga dimensi seperti anyaman dan kerajinan Rupa 3 dimensi sering kali menciptakan pengalaman visual yang lebih kuat dan intensif daripada seni rupa 2 Seni Rupa 3 DimensiBerikut ini adalah beberapa unsur seni rupa 3 dimensiBentuk Bentuk adalah unsur utama dalam seni rupa 3 dimensi. Bentuk mencakup ukuran, dimensi, dan proporsi dari objek atau karya seni yang Ruang adalah unsur yang sangat penting dalam seni rupa 3 dimensi karena seni ini memanfaatkan ruang dan volume untuk menciptakan karya seni. Ruang dapat digunakan untuk menciptakan kesan kedalaman, ruang negatif, dan ruang positif dalam karya Tekstur adalah unsur seni yang dapat dirasakan melalui sentuhan atau melalui penglihatan. Dalam seni rupa 3 dimensi, tekstur dapat ditambahkan pada permukaan karya seni untuk memberikan kesan Garis dapat digunakan dalam seni 3 rupa dimensi untuk mempertegas bentuk, memberikan detail, atau menghubungkan unsur-unsur karya Warna dapat digunakan dalam seni 3 rupa dimensi untuk memberikan kesan tertentu pada karya seni, seperti memberikan kesan dramatis atau Cahaya sangat penting dalam seni rupa 3 dimensi karena dapat mempengaruhi tampilan karya seni. Pencahayaan dapat digunakan untuk mempertegas bentuk, memberikan kesan bayangan, atau memberikan tampilan yang dramatis pada karya Volume adalah unsur yang sangat penting dalam seni rupa 3 dimensi karena seni ini memanfaatkan volume untuk menciptakan karya seni. Volume dapat digunakan untuk menciptakan kesan kedalaman, ruang negatif, dan ruang positif dalam karya ciri Seni Rupa 3 DimensiBerikut ini adalah beberapa ciri ciri Seni rupa 3 DimensiMenggunakan ruang dan volume Seni 3 Dimensi memanfaatkan ruang dan volume untuk menciptakan karya seni, yang membedakannya dari seni dua dimensi ketiga Karya seni 3 dimensi memiliki dimensi ketiga, sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan memiliki kedalaman atau ketebalan yang Karya seni 3 dimensi sering kali interaktif dan dapat dijelajahi oleh penonton. Penonton dapat mengelilingi karya seni dan melihatnya dari berbagai sudut teknik dan media Seni 3 Dimensi menggunakan berbagai teknik dan media, termasuk patung, arsitektur, instalasi, dan seni kerajinan tiga dimensi seperti anyaman dan kerajinan realistis Karya seni 3 dimensi seringkali lebih realistis daripada seni dua dimensi karena dapat menciptakan tampilan yang lebih nyata dan memiliki dimensi yang lebih dekat dengan seni dan teknologi Karya seni 3 dimensi seringkali menggunakan teknologi modern seperti CAD Computer-Aided Design atau mesin cetak 3D untuk menciptakan karya seni yang lebih kompleks dan kerja keras dan ketelitian Pembuatan karya seni 3 dimensi memerlukan kerja keras dan ketelitian karena mengharuskan pembuat karya seni untuk memperhatikan detail dan menghadapi berbagai kendala teknis dalam proses pembuatan karya dalam Seni Rupa 3 DimensiSimbol dalam Seni 3 Dimensi adalah representasi visual atau objek yang memiliki arti yang lebih dalam dan makna yang lebih besar daripada hanya bentuk atau bahan yang digunakan untuk ini adalah beberapa contoh simbol dalam Seni 3 DimensiPatungPatung adalah salah satu bentuk seni 3 dimensi yang banyak menggunakan simbol. Beberapa patung dapat mewakili orang, hewan, atau benda tertentu yang memiliki makna simbolis tertentu. Misalnya, patung merpati dapat melambangkan perdamaian atau patung naga dapat melambangkan kekuatan dan juga sering menggunakan simbol untuk mewakili makna tertentu. Contohnya, bangunan dengan bentuk tertentu seperti menara dapat melambangkan keagungan atau seni 3 dimensi juga dapat menggunakan simbol untuk menyampaikan pesan tertentu. Sebagai contoh, instalasi yang terdiri dari banyak kunci dapat melambangkan kebebasan atau membuka pintu baru dalam tiga dimensi seperti anyaman dan kerajinan logam juga dapat menggunakan simbol untuk memberikan makna khusus pada karya seni sebuah anyaman yang terbuat dari daun-daun tertentu dapat melambangkan kekuatan alam atau kerajinan logam yang terbuat dari besi dapat melambangkan dalam Seni 3 Dimensi dapat digunakan untuk memberikan makna dan pesan yang lebih dalam pada karya seni dan dapat mempengaruhi cara penonton merespons karya seni Seni Rupa 3 DimensiSeni 3 Dimensi memiliki berbagai jenis, di antaranyaPatungPatung adalah seni tiga dimensi yang melibatkan pembuatan benda atau figur tiga dimensi dari bahan seperti batu, kayu, logam, atau dapat menjadi objek mandiri atau dapat menjadi bagian dari instalasi atau karya seni yang lebih melibatkan pembuatan bangunan dan struktur tiga dimensi seperti gedung, jembatan, dan dapat mencakup seluruh proses perencanaan, perancangan, dan konstruksi, dari ide awal hingga bangunan adalah seni tiga dimensi yang melibatkan penggunaan benda dan materi untuk menciptakan lingkungan atau ruang yang mempengaruhi pengalaman seringkali melibatkan interaksi dengan pengunjung dan mencakup berbagai media seperti suara, cahaya, dan 3 DimensiSeni kerajinan tiga dimensi meliputi berbagai jenis karya seni yang terbuat dari bahan seperti kaca, anyaman, atau contoh seni kerajinan tiga dimensi termasuk ukiran kayu, patung lilin, atau anyaman adalah seni tiga dimensi yang melibatkan penggunaan cat semprot untuk menciptakan gambar atau tulisan di dinding atau permukaan lainnya. Grafiti dapat menjadi seni yang sangat kontroversial karena seringkali dianggap ilegal dan Seni 3DTeknologi seni 3D melibatkan penggunaan komputer dan mesin cetak 3D untuk menciptakan karya seni tiga dimensi yang sangat presisi. Teknologi seni 3D dapat digunakan untuk menciptakan berbagai jenis karya seni seperti patung, bangunan, atau instalasi adalah beberapa jenis seni tiga dimensi yang populer, meskipun masih banyak lagi jenis seni 3D yang berbeda yang dapat dijelajahi dan Contoh Karya 3 DimensiBerikut adalah 30 contoh Karya 3 dimensi yang berbeda-bedaPatung marmerSeni instalasiArsitektur modernPatung batuGrafitiPatung lilinSeni muralAnyaman bambuPatung logamBangunan kacaSeni tanah liatMonumen peringatanKerajinan kulitPatung air mancurArsitektur vernakularPatung betonSeni graffiti 3DBangunan bergaya Art DecoSeni patung abstrakBangunan keagamaanPatungpatung kayuSeni benda terbangunBangunan bergaya BauhausPatung kacaSeni keramikBangunan bernuansa teknologiPatung taliSeni fiberBangunan bergaya VictoriaPatung kawatContoh-contoh karya 3 Dimensi ini hanya sebagian kecil dari seni tiga dimensi yang berbeda-beda yang ada di jenis seni rupa 3 dimensi memiliki karakteristik yang unik dan menarik, sehingga dapat memberikan pengalaman seni yang berbeda bagi Seni Rupa 3 DimensiBerikut adalah beberapa teknik seni rupa tiga dimensi yang umum digunakanPahatTeknik ini melibatkan pengukiran atau pemahatan bahan seperti batu, kayu, atau logam untuk membuat patung atau figur tiga ini melibatkan pembuatan cetakan yang kemudian diisi dengan bahan seperti beton, gips, atau resin untuk membuat patung atau figur tiga ini melibatkan penggunaan bahan seperti bambu, rotan, atau kawat untuk membuat struktur tiga dimensi seperti keranjang, kursi, atau patung ini melibatkan penggunaan mesin las untuk menghubungkan potongan logam atau baja untuk membuat struktur tiga dimensi seperti bangunan, patung, atau instalasi CetakTeknik ini melibatkan penggunaan mesin cetak 3D untuk mencetak objek tiga dimensi dari bahan seperti plastik, kaca, atau ini melibatkan penggunaan potongan kecil dari bahan seperti batu, kaca, atau keramik yang kemudian disusun untuk membuat gambar atau pola tiga kayu lapisTeknik ini melibatkan penggunaan lembaran tipis kayu yang dipotong dan disusun lapisan demi lapisan untuk membentuk struktur tiga dimensi seperti kursi, meja, atau plesterTeknik ini melibatkan penggunaan plester atau adukan semen yang diterapkan ke bingkai atau struktur untuk membuat objek tiga dimensi seperti patung, bangunan, atau instalasi batu bataTeknik ini melibatkan penggunaan batu bata atau bahan bangunan lainnya yang disusun menjadi struktur tiga dimensi seperti dinding, bangunan, atau adalah beberapa teknik seni rupa tiga dimensi yang umum digunakan untuk menciptakan berbagai jenis karya seni. Beberapa teknik tersebut dapat digunakan bersamaan untuk menciptakan karya seni yang lebih kompleks dan juga 30 Contoh Seni itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Seni rupa 3 Dimensi adalah dan 30 Contoh Karya 3 membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga berlangganan follow and like us BerandaSeni Budaya 10Simbol Dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Kata simbol dalam bahasa Inggris symbol; Latin symbolium, berasal dari bahasa Yunani symbolon symballo yang berarti menarik kesimpulan, bermakna atau memberi kesan. Secara konseptual, kata simbol ini memiliki beberapa pengertian sebagai berikut. 1. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan atau objek tertentu. 2. Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain arti, kualitas, abstraksi, gagasan, objek. 3. Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengan kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas. 4. Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu. Arti simbol dalam konteks ini sering dilawankan dengan tanda alamiah. Dalam pembelajaran seni rupa, kata Simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung dalam karya seni rupa baik wujud objeknya maupun unsur-unsur rupanya. Misalnya merah adalah simbol keberanian. Patung katak sebagai simbol pemanggil hujan. Patung kuda sebagai simbol kegagahan, dan lain sebagainya. Dalam cerita sering digunakan beberapa jenis hewan untuk melambangkan sifat-sifat tertentu. Misalnya, simbol kancil melambangkan makna cerdik, lincah dan banyak akal. Serigala seringkali digunakan untuk melambangkan keserakahan dan kelicikan. Lain lagi dengan keledai yang digunakan untuk melambangkan kemalasan dan kebodohan. Dalam seni rupa, simbol dapat dijumpai pada karya dua dimensi maupun tiga dimensi. Patung, tugu dan monumen misalnya, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang dapat memiliki makna dan simbol tertentu. Kebiasaan untuk membuat patung, tugu dan monumen yang melambangkan sesuatu sudah dilakukan orang sejak jaman dahulu. Tugu dan monumen ada yang terbuat dari batu dan logam. Biasanya berukuran besar dan dibangun untuk memperingati peristiwa-perisitiwa penting atau tempat-tempat bersejarah. Sebagai contoh, tugu Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa di Pontianak Kalimantan Barat untuk menandai tempat yang dilalui garis katulistiwa. Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang yang dihormati sering dibuatkan patungnya. Patung itu menjadi simbol kekuatan, kepahlawanan dan perjuangannya. Banyak pahlawan dan orang yang berjasa di Negara kita. Kepahlawanan dan perjuangan orang –orang tersebut dikenang hingga saat ini, dijadikan tauladan bagi masyarakat dan bangsa. Karya seni rupa tiga dimensi memiliki unsur-unsur rupa seperti warna, garis, bidang dan bentuk. Unsur-unsur rupa itu digunakan selain untuk memperindah bentuknya, unsur rupa pada karya seni rupa tiga dimensi ini dapat saja memiliki makna simbolik. Pada bab sebelumnya kalian sudah mempelajari unsur-unsur rupa dan makna dari unsur-unsur rupa tersebut. Garis tebal, garis tipis, garis lurus, garis lengkung memiliki makna simbolik yang berbedabeda. Warna merah, hitam, putih dan sebagainya juga memiliki makna simbolik yang berbeda-beda. Makna-makna simbolik ini mungkin saja berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Sebagai contoh, warna hitam seringkali digunakan sebagai lambang duka cita, tetapi suku bangsa tertentu menggunakan warna kuning atau putih sebagai lambang berduka cita. Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa dibedakan menjadi seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Pada tulisan ini akan dibahas mengenai simbol dan nilai estetis seni rupa dua dimensi saja. Contoh seni rupa dua dimensi adalah seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni ilustrasi. Jenis simbol dalam konsep seni rupa 2 dimensi dapat diketahui melalui objek dan unsur-unsur rupanya, serta pada visualisasi bentuk objek dan tema seni rupa. Sedangkan nilai estetis dalam konsep seni rupa 2 dimensi merupakan nilai keindahan dan keunikan pada sebuah karya seni rupa 2 dimensi itu sendiri. A. Simbol Seni Rupa Dua Dimensi Dalam seni rupa, simbol dapat dijumpai pada karya dua dimensi atau tiga dimensi. Dalam pembelajaran seni rupa, kata Simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung dalam karya seni rupa baik wujud objeknya atau unsur-unsur rupanya. Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Kata simbol dalam bahasa Inggris symbol; Latin symbolium, berasal dari bahasa Yunani symbolon symballo yang berarti menarik kesimpulan, bermakna atau memberi kesan. Secara konseptual, kata simbol ini memiliki beberapa pengertian sebagai berikut. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan atau objek tertentu. Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain arti, kualitas, abstraksi, gagasan, objek. Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengan kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas. Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu. Arti simbol dalam konteks ini sering dilawankan dengan tanda alamiah. Simbol dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi dijumpai pada objek dan unsur-unsur rupanya. Penataan unsur-unsur rupa seperti warna color, garis line, bidang shape, bentuk form, gelap terang value, tekstur texture dan ruang space dapat menyimbolkan sesuatu. Selain pada unsur-unsur rupanya, simbol dalam karya seni rupa dua dimensi dapat kamu jumpai pada visualisasi bentuk objek dan tema yang terdapat pada karya seni rupa tersebut. Seorang perupa seniman mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan non-fisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimiliki dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Berikut ini unsur-unsur seni rupa dua dimensi. Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus seperti pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan seterusnya. Garis dapat juga digunakan untuk mengomunikasikan gagasan dan mengekspresikan diri. Garis tebal tegak lurus misalnya, dapat memberi kesan kuat dan tegas, sedangkan garis tipis melengkung, memberi kesan lemah dan ringkih. Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akan menghasilkan karakter yang berbeda pula. Raut Bidang dan Bentuk yang merupakan tampak, potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah ”bidang” umumnya digunakan untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau datar sedangkan ”bangun” atau ”bentuk” lebih menunjukkan kepada wujud benda yang memiliki volume mass. Ruang uang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi menunjukan kesan dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut. Pada karya dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan lainnya seperti perbedaan intensitas warna, terang-gelap, atau menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu khayal. Dalam seni rupa dua dimensi, ruang besifat semu. Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukan kualitas taktis dari suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, tekstur dapat dibedakan atas tekstur asli dan tekstur buatan. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan objek yang nyata dan dapat diraba, sedangkan tekstur buatan adalah kesan permukaan objek yang timbul pada suatu bidang karena pengolahan unsur garis, warna, ruang, dan terang-gelap. Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian. Menurut teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok primer yaitu merah, kuning dan biru. Dalam berkarya seni rupa terdapat beberapa teknik Contoh penggambaran tekstur penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni, monokromatik dan polikromatik. Warna dapat memberikan kesan tertentu. Ada warna muda dan warna tua, warna terang dan warna gelap, serta warna redup dan warna cerah. Warna gelap cenderung memberi kesan berat, sebaliknya warna terang dapat memberi kesan ringan. Gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan ini menyebabkan munculnya tingkat nada warna value yang berbeda. Bagian yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang terkena cahaya akan tampak lebih gelap. Penataan unsur-unsur visual pada sebuah karya seni rupa menggunakan prinsip-prinsip dasar berupa kaidah atau aturan baku yang diyakini oleh seniman dan perupa pada umumnya dapat membentuk sebuah karya seni yang baik dan indah. Kaidah atau aturan baku ini disebut komposisi. Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip penataan seperti kesatuan unity; keseimbangan balance dan irama rhythm, penekanan, proporsi dan keselarasan. Prinsip-prinsip dasar ini merupakan unsur non fisik dari karya seni rupa. Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa. Keseimbangan balance adalah kesan yang dapat memberikan rasa mapan tidak berat di salah satu sisi sehingga tidak ada ketimpangan dalam penempatan unsur-unsur rupa garis, bentuk, warna, dan lain-lain. Kesatuan unity adalah hubungan keterkaitan antara unsur-unsur rupa yang mengarah pada pusat perhatian. Unsur-unsur gambar yang baik akan menyatu-padu, tidak terkesan terpencar atau berantakan. Irama rhythm adalah uraian kesan gerak yang ditimbulkan oleh unsur-unsur yang dipadukan secara berdampingan dan keseluruhan. Irama dalam seni rupa ibarat alunan lagu atau musik yang diatur sedemikian rupa sehingga tercipta suatu keindahan. Irama dalam lukisan juga bisa diwujudkan dengan pengaturan warna dan bidang. Keselarasan harmony adalah kesan kesesuaian antara unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam satu kesatuan susunan. Misalnya, gambar buah apel yang ukurannya lebih besar daripada buah pepaya. Proporsi adalah kesan kesebandingan yang ideal pantas, sesuai, dan benar antara unsur yang satu dengan unsur lainnya dalam satu kesatuan unsur rupa. Penggambaran bentuk objek yang tidak proporsi akan terlihat janggal. Misalnya, gambar tangan manusia yang ukurannya lebih panjang dari ukuran kakinya. B. Nilai Estetis Seni Rupa Dua Dimensi Estetik berasal dari kata Estetika yang berarti salah satu cabang dari Estetika adalah ilmu yang mempelajari tentang keindahan dari suatu objek yang Nilai Estetik sendiri mempunyai arti nilai dari suatu keindahan yang kita rasakan setelah kita rasakan maka kita pun akan menilai seberapa indah objek tersebut. Nilai Estetik sangat dibutuhkan agar para seniman dapat menyajikan keindahan ketika mereka menampilkan dan menyajikan kepada para juga bisa digunakan untuk layak atau tidaknya suatu seni untuk di pertontonkan ke masyarakat. Nilai estetis identik dengan keindahan dan keunikan sebuah karya seni rupa. Nilai estetis sebuah karya seni rupa terutama dipengaruhi oleh keharmonisan dan keselarasan penataan unsur-unsur rupanya. Nilai estetis dapat juga bersifat subjektif sesuai selera orang yang melihatnya. Pengalaman pribadi, lingkungan dan budaya dimana seseorang tinggal dapat menyebabkan nilai estetis sebauh karya seni rupa berbeda antara satu orang dengan orang yang lainnya. Nilai estetis obyektif memandang keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri artinya keindahan tampak kasat mata. Sesungguhnya keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi baik, perpaduan warna yang cocok, penempatan obyek yang membentuk kesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa. Nilai estetis yang bersifat subyektif beranggapan keindahan tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya. Sebagai contoh saat melihat sebuah karya seni lukis, seseorang dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa pada karya itu. Sehingga orang tersebut merasa tertarik pada apa yang ditampilkan dalam karya itu dan merasa senang untuk terus melihatnya bahkan ingin memilikinya. walaupun orang lain mungkin tidak tertarik pada karya tersebut. Perbedaan inilah yang menunjukkan bahwa nilai estetis sebuah karya seni rupa dapat bersifat subyektif. Sebuah karya seni rupa menjadi indah dan unik karena kemampuan perupanya memilih dan memvisualisaikan objek pada bidang garapannya melalui pengolahan unsur-unsur rupa. Berikut ini contoh pengamatan terhadap sebuah karya seni rupa. KaryaAspek yang DiamatiUraian Hasil Pengamatan Unsur-unsur rupa yang menonjolUnsur bidang Objek yang tampakKeragaman bentuk Bagian objek yang paling menarikProporsi gambar Makna simbolik pada unsur, objek atau perpaduan berbagai bentuk Unsur-unsur rupa yang menonjolUnsur ruang Objek yang tampakWarna yang digunakan serasi Bagian objek yang paling menarikPerpaduan warna Makna simbolik pada unsur, objek atau kasih sayang dengan seama Unsur-unsur rupa yang menonjolUnsur tekstur Objek yang tampakMenggambarkan keindahan Bagian objek yang paling menarikKeselarasan gambar Makna simbolik pada unsur, objek atau keindahan ciptaan Tuhan Unsur-unsur rupa yang menonjolUnsur gelap terang Objek yang tampakPemilihan warna yang tepat Bagian objek yang paling menarikIrama Makna simbolik pada unsur, objek atau semangat yang tinggi

simbol karya seni rupa 3 dimensi